INLANDER RELEASE DEBUT SINGLE "The Real Weapon"
22 min read
Dalam relevansinya dengan situasi berat yang sedang melanda
saat ini, INLANDER memutuskan untuk
merilis debut single yang berjudul 'The Real Weapon'.
Single yang
berlirik dalam bahasa Inggris ini mempunyai tema mengenai ilmu pengetahuan yang
menjadi senjata sebenarnya dalam menghadapi pergolakan yang terjadi di dunia.
Pergolakan yang menjadi penjajahan satu pihak terhadap pihak lainnya. Dan hanya
ilmu pengetahuan yang bisa melawannya.
Pembuatan single yang
keseluruhan take diambil di Darktones
studio di Cijantung ini dilakukan sejak sekitar awal tahun ini, di mana recording dilakukan oleh Adria dan final mixing & mastering oleh
Radhit, gitaris INLANDER. Setelah melalui proses editing dan mixing yang
cukup banyak mendapat hambatan, akhirnya single
'The Real Weapon' ini bisa
diselesaikan beberapa waktu lalu.
Style bermusik dan
sound akhir yang dihasilkan masih
belum banyak berubah dari karya sebelumnya, di mana salah satu karakternya
berupa ketukan dram yang menjadi ciri khas tetap jelas dimainkan. Begitupun
dengan departemen yang berhubungan dengan senar dan efek, masih mencermikan
kekhasan karya yang selama ini sudah dihasilkan. Adapun di departemen vokal,
gaya bernyanyi semi pidato masih dipertahankan.
Personil:
Bani
(vokal & orasi)
Firman
(drum & vokal latar)
Radhit
(gitar)
Tomio
(gitar bas)
INLANDER adalah
sekelompok pemuda yang bersepakat merapatkan barisan pada tahun 2001 karena
kesamaan pandangan dan kepentingan dalam bermusik, menciptakan karya seni suara
dengan latar belakang karakter sound yang beragam dan mengkombinasikannya ke
dalam lagu.
Karakter musiknya meliputi
teriakan serak pada vokal, sambaran-sambaran cepat senar gitar, solo gitar yang
melodius, suara bass yang berat, pukulan ritmis dobel pedal pada dram. Semuanya
terangkum dalam suatu harmonisasi suara yang akhirnya menjadi karya dalam
bentuk lagu-lagu.
Nama
"INLANDER" diambil dari bahasa Belanda sebagai julukan untuk kaum
pribumi yang bermukim dan mendiami wilayah jajahan imperialis di Bumi
Nusantara, karena semua anggotanya berasal dari rakyat pribumi jelata. Kata
yang berkonotasi negatif dan cenderung diskriminatif ini menjadi motivasi
sosial dan politis untuk menyuarakan slogan-slogan kesadaran dari suara-suara
kaum yang tertindas oleh warisan sistem kolonial yang nyatanya masih bercokol
di wilayah Nusantara hingga saat ini dalam bentuk perbudakan mental yang di
belakang layar mengendalikan seluruh aspek kehidupan rakyat jelata di seluruh
pelosok wilayah Nusantara dengan sadar atau dibawah alam sadar. Inilah yang
menjadikannya tema pada penulisan lirik yang
ditulis dalam Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan juga bahasa Latin.
Panggung-panggung
pertunjukan yang pernah disinggahi tersebar di seantero Indonesia hingga ke
negeri jiran Malaysia, dari tahun 2002 sampai sekarang. Selain itu, INLANDER
meraih beberapa nominasi dan penghargaan dari insan musik Indonesia.
Diskografi:
1.
Para Bellum
1.
We Are At War
2.
Konfrontasi
3.
We Will Fight
4.
Menjejak Bumi
5.
Si Vis Pacem Para Bellum
6.
Bombardir
Waktu rilis :
Agustus 2011
Produser :
Purimusik Records
Direkam dan diproduksi di :
Purimusik Studio
Mixing dan mastering :
Radhit
Desain dan ilustrasi sampul :
Mayumi Haryoto
Distribusi : Demajors
2.
Ultimatum.
1.
Protokol
2.
Start Your Engines
3.
Bangkit Melawan
4.
Ekstrimis
5.
Amunisi Garis Depan
6.
Redshield
7.
Seroja
8.
Ambil AK
9.
Sistemati
1.
Hologram Ultimatum
2.
Cahaya Semesta
Waktu rilis :
Mei 2013.
Produser :
Purimusik Records.
Direkam dan diproduksi di :
Purimusik Studio.
Mixing dan mastering :
Radhit.
Desain dan ilustrasi sampul :
Tomio.
Distribusi :
Demajors.
1.
(dalam rencana)
Single:
1.
Hologram Ultimatum, (via internet) – Agustus 2012.
2.
Redshield, (via internet) – September 2012.
Penghargaan:
1.
Nominasi di ajang Indonesia
Cutting Edge Music Award 2012 (ICEMA 2012). Kategori Best Punk/Hardcore/Post-Hardcore Song, melalui lagu Bombardir dari album Para Bellum.
2.
Pemenang penghargaan di ajang Anugerah
Musik Indonesia Award 2014 (AMI 2014). Kategori Best Metal Duo/Group, melalui album Ultimatum.
3.
Nominasi di ajang Indonesia
Cutting Edge Music Award 2014 (ICEMA 2014). Kategori Best Punk/Hardcore/Post-Hardcore Song, melalui lagu “Hologram
Ultimatum dari album Ultimatum.
Panggung:
-
Maxx Noise Fest 2009 -
Bulungan Extreme Fest 2010
-
Blackhole Music Gigs 2011 -
JB MetalFest 2012
-
Obscene Extreme Fest 2013 -
Rock In Solo 2013
-
Rock In Celebes 2013 -
Metalhead Respect 2014
-
dan beberapa acara sejenis lainnya.
Kontak: Bani +62818412264
Email: inlandermusic@gmail.com
Twitter: @INLANDERmusic
Youtube: Inlander
Musicvideos