KAWG (KITE AS A WAR GRATE) PULIHKAN SEMANGAT KORBAN “BULLYING” LEWAT SINGLE “SERAYU”
5 min read
Kite As a War Grate atau lebih dikenal dengan singkatan KAWG
akhirnya merilis single terbaru di tahun 2020 ini yang
bertajuk ‘Serayu’ pada Jumat (15/5).
Lagu terbaru KAWG ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan lagu-lagu
sebelumnya dari album ‘Rima Riang’ yang di rilis di awal tahun 2019 lalu.
Lagu ‘Serayu’ bercerita
tentang seseorang yang mempunyai masa lalu yang cukup kelam dan menyiksa diri.
Seseorang tersebut trauma karena mengalami intimidasi atau lebih sering kita
sebut ‘bullying’ baik secara
mental maupun fisik. Terlepas dari masa-masa sulitnya, akhirnya ia bersyukur
bisa menjalani hidup dengan caranya sendiri. Ia bahagia meski dalam
kesendirian. KAWG juga ingin menyampaikan benang merah dari lagu ‘Serayu’ ini, yaitu dengan hal atau
apapun yang kita punya, kita sudah merasa cukup. Bersyukur dan beruntunglah
karena kita terlahir sebagai manusia, tanpa memikirkan sesuatu yang rumit, kita
dapat bahagia. “Tak perlu menggubris yang mencemoohmu, nyatanya hanya menambah
fikiran dan tak merubah apapun. Dengan caramu, kamu pasti bisa lewati semua
ini”.
Kite As a War Grate atau lebih dikenal dengan singkatan KAWG
akhirnya merilis single terbaru di tahun 2020 ini yang
bertajuk ‘Serayu’ pada Jumat (15/5).
Lagu terbaru KAWG ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan lagu-lagu
sebelumnya dari album ‘Rima Riang’ yang di rilis di awal tahun 2019 lalu.
Lagu ‘Serayu’ bercerita
tentang seseorang yang mempunyai masa lalu yang cukup kelam dan menyiksa diri.
Seseorang tersebut trauma karena mengalami intimidasi atau lebih sering kita
sebut ‘bullying’ baik secara
mental maupun fisik. Terlepas dari masa-masa sulitnya, akhirnya ia bersyukur
bisa menjalani hidup dengan caranya sendiri. Ia bahagia meski dalam
kesendirian. KAWG juga ingin menyampaikan benang merah dari lagu ‘Serayu’ ini, yaitu dengan hal atau
apapun yang kita punya, kita sudah merasa cukup. Bersyukur dan beruntunglah
karena kita terlahir sebagai manusia, tanpa memikirkan sesuatu yang rumit, kita
dapat bahagia. “Tak perlu menggubris yang mencemoohmu, nyatanya hanya menambah
fikiran dan tak merubah apapun. Dengan caramu, kamu pasti bisa lewati semua
ini”.
bawasanya semua kisah perjalanan hidup yang kita lalui, takan
selamanya berada di masa sulit dan terpuruk. Yang pahit tak mesti dimuntahkan
dan yang manis tak mesti ditelan. Pengalaman adalah guru terbaik, kelebihan dan
kekurangan itulah yang membuat kita hidup dan ada.
Dengan menyoroti isu ‘bullying’
ini pula, KAWG berharap pesannya dapat tersampaikan dengan baik kepada korban
maupun pelaku itu sendiri lewat penggalan lirik ‘Serayu’. KAWG menyemangati para korban ‘bullying’ agar tersadar dari permasalahannya untuk tidak
perlu dipikirkan terlalu dalam. Semua orang pantas bahagia. Semoga semua orang
dapat mengerti bahwa dampak yang dihasilkan dari ‘bullying’ ini berakibat cukup fatal. Maka dari itu stop
bullying dan
selamat mendengarkan ‘Serayu’.
Setelah melalui beberapa proses yang panjang, KAWG akhirnya
meresmikan formasi teranyar yang kini menjadi line up resmi KAWG yaitu,
Fatham Ridwan (Guitar & Vocal), Digun Landrims (Guitar), Zulfikar Etsa
(Drum), Chae Luminati (Bass), dan yang terakhir Ratih Putria (Keyboard/synth).
Grup yang digaungi 4 pemuda dan 1 pemudi asal Bandung ini menjadikan single ‘Serayu’
untuk nantinya berada di album kedua KAWG yang sedang di garap dan akan segera
rilis.
Kite As a War Grate (KAWG) sendiri dibentuk pada akhir tahun
2014 dengan mengusung genre folk, pop, eksperimental dan mengangkat cerita-cerita
yang realistis pada setiap lagunya. Adapun tema dan karya yang akan KAWG
keluarkan pada line up yang baru, yaitu tidak jauh dari sebelumnya,
namun akan lebih dibumbui dengan nuansa musik yang lebih menarik dan
jujur.
Lagu bertajuk ‘Serayu’
ini sudah resmi dirilis secara digital di Spotify, Joox, Apple Music, Deezer,
Youtube, dan digital platform lainnya pada tanggal 15 Mei 2020. Penasaran
bukan?
Contact
Person: +62 812 8280 7881 (Edi) - kaawgofficial@gmail.com