GRAVE DEAD MAGAZINE, MUSIC, EVENT MEDIA PARTNER, ZINE, EVENT HANDLE BY SOUND OF GRAVE DEAD N THE GROATH, RECORDS LABEL AND MUSIC DISTRIBUTION.

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7

Debut Distorsi Metal Asal Jogja Suffering Legato Bertajuk Ep "The Chronicles Devastation"

1 min read

Salah satu band metal asal kota Jogja, yakni @sufferinglegato, baru baru ini
merilis EP perdananya yang diberi titel “The Chronicles Devastation” via Beasts
Media. EP yang rilis pada tanggal 20 Agustus 2020 kemarin berisikan 5 lagu, yakni
Motherland, Mass Deception, Dogmatic Failure, The King Maker, dan Soul
Sanctuary.

Suffering Legato sendiri adalah band yang dibentuk di Yogyakarta pada 2013,
pada awalnya bernama band ini bernama Stallion, namun pada 2014 berganti nama
menjadi Suffering Legato. Anggota saat itu adalah Holly, Tesar, Arga dan Sotong.
Seiring perjalanannya, Suffering Legato juga mengalami banyak sekali pergantian
personil, hingga sekarang ini (2020) beranggotakan Tesar, Yasin, Hendy dan Sotong.
Suffering Legato mencoba menelaah materi-materi metal dari sisi yang lain.
Sebagai esensi untuk menjadi lebih hidup, maka dimasukkan pula hal-hal macam
lirik yang sarkas tentang agama, Tuhan, sosial, uang, politik, masalah hidup, dan
manusia itu sendiri. Komposisi tarikan vokal yang diberatkan seperti harsh atau
growl, distorsi riff gitar yang dinamis, bass yang lebih bold, serta drum yang dibuat
se-catchy mungkin agar menghasilkan lagu yang asik untuk headbang dan tetap
cadas.

Dalam perjalanannya, hal lucu terjadi, dimana band ini kesulitan

mendefinisikan jenis musiknya. Berawal dari riff yang dibawakan oleh masing-
masing personil yang khas dari personil tersebut kemudian dicampur adukkan

didalam Suffering Legato, membuat kami kebingungan menyebut genre kami
sendiri, pada akhirnya kami hanya menyebut diri kami kami sebagai band “metal”.
Harapan kedepannya semoga komposisi ini juga menghasilkan materi yang unik.
Pada tahun 2013, Suffering Legato sempat mempersiapkan Demo yang berisi
3 track, namunurung dirilis karena suatu hal. Berurutan pada tahun 2016 hingga
2018, Suffering Legato merilis single, yang berjudul Rotten Life (2016), under The
Eclipse(2017), dan Disgrace (2018).

Sebagian besar riff dari Suffering Legato dipengaruhi oleh Lamb of God,
Sepultura, Exhorder, Pantera, Obituary dan sejenisnya. Sekali lagi ini adalah sebuah
usaha untuk menjadi beda dengan meramu beberapa resep yang memiliki atensi
kuat pada jangkaunnya, dan membuat nuansa metal yang dibawakan Suffering
Legato ke dalam bentuk yang berbeda, terkesan aneh, dan unik.



Posting Komentar