Bangkit Dari Pandemi Memperkenalkan Produk Kopi Ala Nusantara, Berkolaborasi Dengan Death Vomit Dark Ages Coffee Rilis Kopi Signature Series Berkonsep Pengabdian
3 min read
Dark Ages Coffee adalah sebuah kolektif yang didirikan oleh orang-orang penuh semangat dan passion yang mendalam akan kopi sekaligus musik metal. Didirikan sejak tanggal 10 Oktober 2018 silam, Dark Ages kini menjelma tak hanya sebagai tempat beradu ide dan gagasan tetapi juga rumah bagi pecinta musik metal di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Death Vomit dalam dunia musik metal adalah sosok legenda yang terus menjadi inspirasi dari berbagai talenta-talenta muda musik metal Tanah Air. Perjalan karier yang telah mencapai 25 tahun membuat band metal yang berasal dari Yogyakarta ini menjadi bukti bahwa musik metal dengan identitas ke-Indonesiaan dapat terus terbit dan tumbuh.
Dengan semangat itulah, Dark Ages Coffee memilih band yang digawangi oleh Sofyan Hadi (gitar/vokal), Oki Haribowo (bass), dan Roy Agus (drum) ini untuk berkolaborasi demi mengangkat kearifan lokal Nusantara melalui biji kopi Robusta yang diproses secara alami (Dry/natural) langsung dari para petani di desa Jlegong Bejen, Temanggung, Jawa Tengah.
Biji kopi Robusta yang memiliki kadar kafein mencapai 3,3 persen menghasilkan efek yang lebih kuat dan lebih pahit. Dengan tambahan kemampuannya untuk terus tumbuh dalam cuaca panas, biji Robusta layaknya jenis beans dari album terbaru Death Vomit ‘Dominion Over Creation’ yang dikenal memiliki kadar tegangan musik tinggi dan panas layaknya bara api.
Tak hanya berkolaborasi dengan Death Vomit, Dark Ages Coffee juga menggandeng Morgan (Bass/vocal) dari band Grindcore Raja Singa dalam merepresentasikan semangat kebersamaan para pecinta musik metal sekaligus kopi dalam sebuah artwork. Morgan Raja Singa menempatkan spirit kebersamaan dari Dark Ages Coffee dan attitude Death Vomit yang selalu memberi dan menerima ke dalam sebuah penciptaan yang berkonsep tentang ‘Pengabdian’.
