GRAVE DEAD MAGAZINE, MUSIC, EVENT MEDIA PARTNER, ZINE, EVENT HANDLE BY SOUND OF GRAVE DEAD N THE GROATH, RECORDS LABEL AND MUSIC DISTRIBUTION.

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7

Unit Modern Skapunk Bread Essence Ceritakan Seseorang Yang Bermuka Dua, Di Music Video Terbaru Berjudul "Double Face"

3 min read

 Bread Essence penganut Modern Ska (Skapunk) dari kota Malang luncurkan single terbarunya berjudul “Double Face” di awal tahun 2021. Lagu terbaru ini di rilis bersamaan dengan video klip yang diupload pada channel Youtube Bread Essence.

“Double Face” dinaungi oleh RLKZCORD yang juga sekaligus melabeli album pertama mereka yang bertajuk “Sublimate Differences”.

Pada awalnya single ini telah dirilis, dalam album kompilasi “Pick it Up” bersama beberapa band asal Indonesia, Malaysia dan Singapura yang di gagas oleh MLG SKA & Bandung Ska Foundation, dan juga dirilis oleh RLKZCORD pada 22 desember 2020 dengan rilisan berupa Kaset Pita.

Bread Essence lanjut mengemas “Double Face” dalam format video klip, yang diproduksi pada tanggal 26 Desember 2020.

Bread Essence mencoba untuk keluar dari zona nyaman pakem musik Ska. Merubah pandangan tentang musik ska yang ber-tempo pelan dan tak ber-distorsi, Bread Essence turut  membuktikan bahwa perkembangan musik itu memang nyata dan wajar.  Warna musik pada lagu Double Face terasa sedikit cukup berbeda dengan track song di album Sublimate Differences, Tak hanya beat cepat dan rapat seperti lagu – lagu sebelumnya, kali ini Bread Essence memadukan beberapa perubahan tempo, Vocal Rap, sekaligus perpaduan antara lirik Bread Essence dengan lirik Rap yang ditulis oleh Lucky “Youngster City Rockers” yang dikombinasi dengan gaya bermusik Bread Essence.

“Hal ini memang disengaja, eksplorasi pada musik Bread Essence, dan juga kami mempersembahkan racikan baru kepada setiap apresiator” ujar Afif tentang beat tempo di lagu “Double Face”. Lirik lagu ditulis dominan menggunakan bahasa Inggris, tidak kaget jika Bread Essence menggunakan bahasa Inggris pada single terbarunya, pada album “Sublimate Differences” pun beberapa track lagu mereka menggunakan bahasa Inggris.

“Seperti judulnya, lagu ini menceritakan orang yang memiliki karakter bermuka dua, munafik, menjadi seorang biang kerok penimbul omongan yang merajut permasalahan disekitarnya” kata Rio tentang isi lirik Double Face.

Video Klip ini di garap dengan formasi terbaru, keluarnya Dion pada posisi rhytm guitar dan masuknya Liling pada posisi violin menggeser formasi Bread sebelumnya, Afif mengambil alih posisi rhytm guitar menggantikan Dion.

Harapan kami setelah mengeluarkan single ini muncul dampak positif pada apresiator serta menjadi pemicu teman - teman musisi untuk berkarya.


Posting Komentar