GRAVE DEAD MAGAZINE, MUSIC, EVENT MEDIA PARTNER, ZINE, EVENT HANDLE BY SOUND OF GRAVE DEAD N THE GROATH, RECORDS LABEL AND MUSIC DISTRIBUTION.

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7

Agenda Silang Dua Komunitas “Hardcore Equals Freedom Dan Titik Temu” Hadirkan Festival Hardcore Camp 32 Band, Di Malang.

14 min read



Genap hingga usia dua tahun silam atau mungkin terhitung lebih, segala akses keramaian dibatasi akibat adanya penyebaran imbas dari pandemi terutama pada sektor pergerakan event dalam segala kancah industri musik, namun kabar baik seiring bergilir dimulai tumbuhnya komunitas baru, lahirnya band-band anyar juga turut diselingi dengan berbagai macam tingkat produktivitas band seperti perilisan karya-karya dalam bentuk album, single dan semacamnya. 

Tentu kami juga tak membahas tentang mula pandemi hingga menyebabkan berbagai krisis manusiawi, hanya saja kali ini kami kembali mengabarkan suatu kabar baik ke khalayak luas mengenai aktivitas yang dilakukan para gegawan hardcore di kota Malang, mulai dari pengorganisiran gigs sampai aktivitas diluar bermusik. Saya rasa ini penting untuk dikabarkan, mengapa? Karena terdapat banyak potensi besar yang ada di dalam skena ataupun komunitas tersebut, sekaligus kami mencoba memperkenalkan secara singkat dua gelombang komunitas dalam sektor pergerakan event hardcore di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hardcore Equals Freedom merupakan sebuah pergerakan yang dilandasi atas dasar sebuah lingkup pertemanan sekaligus komunitas yang terbentuk serta bergerak andil pada event underground terkhusus pada musik hardcore di kota Malang, jelasnya Hardcore Equals Freedom juga menjadi akses jalur penghubung sekaligus turut menjadi sebuah wadah kolaboratif nan kreatif bagi penggiat ataupun pelaku seni musik (underground) di kota Malang. 


Begitu pula sebaliknya sedangkan Titik Temu merupakan organized dan komunitas hardcore yang bergerak di wilayah Jawa Tengah (Magelang-Yogyakarta), hardcore camp sebetulnya merupakan sebuah konsep yang diadopsi oleh inisiatif rekan-rekan Titik Temu, yang direalisasikan dalam konsep terbuka, outdoor. 


Alasan memilih "Titik Temu" yang notabenenya komunitas dari Jawa Tengah, sebagai partner kolaborasi?


“Sebetulnya, karena titik temu yang memiliki ide Hardcore camp ini. Sebelumnya mereka  juga telah menggelar pertunjukan musik hardcore di alam terbuka secara berseri Yakni pada tahun 2020 (Magelang) dan 2021 (Yogyakarta) dengan tujuan yang mereka kejar kami tertarik untuk mengadopsi konsep event ini di Jawa Timur. Mengkolaborasikan pertunjukan music dan aktivitas outdoor, yang secara esensial sama-sama mengandung makna merayakan euphoria dalam sebuah ekosistem. Tahun ini di Malang, semoga tahun depan bisa di kota lain yang ada di jawa timur agar silaturahmi kita terus terjaga” - Hardcore Equals Freedom.


Agenda ber-title “Save Your Scene, Hardcore Camp” tersebut akan digelar pada tanggal 3-4 Juni 2023 bertempat di Kebun Rojo Camp (Coban Parang Tejo), mendatang. Ada hal cukup menarik tak hanya sekedar live perform band, gelaran festival tersebut juga turut diisi oleh exhibition/pameran karya seni dan bazar.


Target dan tujuan?


“Event ini kami selenggarakan atas dasar rasa cinta kami kepada Kota Malang khususnya pada skena music Hardcore. Kami ingin memberi experience baru serta menyajikan pertunjukan menarik bagi penggemar music hardcore dan membuka jendela tali silaturahmi para penggiat music hardcore khususnya di kota Malang dan Indonesia. Semoga event ini menjadi wadah untuk berkolaborasi serta memberi ruang karya kreatif bagi temen”. Dan yang paling penting semua bisa saling bersilaturahmi, bertukar pikiran serta gagasan untuk kemajuan Bersama. Di event Save Your Scene Hardcore Camp ini kami tidak menyajikan pertunjukan music saja, tetapi juga ada pameran karya dan bazar FNB dari teman – teman yang kita sajikan sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai karya agar kita dapat berkembang serta mendorong maju untuk tumbuh Bersama, dengan tujuan merawat jejaring antara para komunitas dengan pegiat ekonomi kreatif” - Hardcore Equals Freedom.


Mengusung Tagar Save Your Scene?


“Tema tersebut digunakan sekaligus sebagai statemen bahwa sebuah scene masih memiliki peran penting dalam tataran masyarakat global yang terintegrasi secara digital. Scene pada konteks ini diartikan sebagai suatu komunitas bersifat lokal yang merupakan refleksi peradaban sebuah kebudayaan. Sebagai salah satu aspek yang membangun suatu kebudayaan, scene pada event ini nantinya akan diwujudkan melalui upaya kolaboratif bersama para pelaku usaha yang bergerak pada bidang di luar musik, misalnya dari sektor kuliner, fashion, hingga pemanfaatan transportasi umum yang dimiliki kota Malang. Adapun pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa kota Malang merupakan salah satu situs kebudayaan yang inklusif dan ramah akses, serta mampu berinteraksi dengan perubahan tanpa perlu menanggalkan identitas lokalnya” - Hardcore Equals Freedom.


Sesuai pada ketepatan gelaran “Save Your Scene, Hardcore Camp”, acara tersebut turut dimeriahkan kurang lebih 32 band, sesuai yang diumumkan melalui laman instagram @hardcoreequalsfreedom_ dan @titik.temu_hccamp. Kami juga tak dapat menebak secara mendetail apakah ini akan menjadi sebuah pertanda kebangkitan dan kembalinya kejayaan Malang City Hardcore era 90 hingga 2000’an, sekaligus dengan lineup band-band lawas macam Breath Of Despair, Difficult And Hard, Children Of Terror, Screaming Factor, Last Threat, Give Me A Chance hingga turut menghadirkan band metalcore lawas asal Yogyakarta, Hands Upon Salvation.


Tampil dua hari, dengan total 32 band?


“Acara ini disajikan dalam 2 hari tapi untuk pertunjukan musiknya kita helat 1 hari penuh dari pagi sampe malam. Semoga saja, yang terpenting acara ini mampu berjalan dengan lancar, semua senang dan tidak ada pihak yang dirugikan didalamnya”- Hardcore Equals Freedom.


Akankah Breath Of Despair, yang telah lama vakum tampil dengan personil lawas?


“Dari bocoran yang kita terima sih sepertinya begitu, kalo saran kami cepet amankan tiket kalian daripada menyesal di belakang hahahaha” - Hardcore Equals Freedom.



Tiket “Save Your Scene, Hardcore Camp” telah dijual dalam tiga sesi; mulai dari early bird, presale satu dan doors. Sesi tiket early bird telah dibuka namun telah ludes! hanya menyisakan tiket presale dan doors, tentu untuk sesi presale dan tiket doors dibanderol mulai harga 100.000 hingga 125.000. Tiket Box bisa didapatkan di beberapa gerai offline di Malang seperti Old City Wear House, Easy Coffee, Kedai Kopi Puro, Sepatu Bersih, Thronekill, Wiztr dan Liberation Store. Sesi merchandise turut dibuka dengan sistem pre-order dengan harga 150.000, silahkan kunjungi laman instagram mereka!


Jadwal, poster dan segala bentuk akses promosi media telah diterbitkan. Saatnya giliran kalian yang mengambil keputusan untuk sekali lagi atau tidak ikut menjadi bagian dari saksi bagaimana euphoria sensasi menonton band-band hardcore muda hingga tua di “Save Your Scene, Hardcore Camp”, selamat datang di kejayaan Malang City Hardcore!


Total Line Up “Save Your Scene, Hardcore Camp”


Breath Of Despair, Hands Upon Salvation, Dazzle, No One Cares, Bizarre, Confused (Temanggung), Righting Wrong (Pekalongan), Wrong Inside (Jakarta), Difficult And Hard, Screaming Factor, Reason To Die (Yogyakarta), Last Threat, Lie Down (Surabaya), Compassion, Eightysix (Klaten), Bouver (Magelang), Devil Despize, Ceyeng (Kendal), Crashbone (Magelang), Give Me A Chance, Step Down (Boyolali), Fighting Wolf (Blitar), Eggsy (Yogyakarta),  Ansiedad (Solo), Bangkit Melawan, Warriors (Magelang), Gamma Blaster (Wonosobo), Time Apart, Children Of Terror, Born This Way (Magelang), Suckeatfruit (Semarang), Weapon Of Choice.




Posting Komentar