GRAVE DEAD MAGAZINE, MUSIC, EVENT MEDIA PARTNER, ZINE, EVENT HANDLE BY SOUND OF GRAVE DEAD N THE GROATH, RECORDS LABEL AND MUSIC DISTRIBUTION.

Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7

Usai Gelar Rangkaian Tur Pendek, Kini Band Pop-punk Asal Jakarta Cubfires Luncurkan Single Ke Tiga Berjudul "Adulting Is Nothing".

2 min read

Menantikan sebuah perayaan kabar baik hingga pergantian bulan telah usai sekaligus mewujudkan sebuah karya anyar berbasis kemasan lagu dengan eksekusi yang cukup apik, mei telah berlalu usailah sudah rangkaian tur pendek mereka hingga digelar pada tiga titik seperti Jakarta, Surabaya dan Malang. 

Menarik, hanya sekedar berjumpa sekaligus menonton penampilan mereka di Malang pada bulan mei 2023 yang telah berlalu. Barisan rapat situasi yang cukup ramai kala itu, memadukan suguhan penampilan materi pop-punk dengan sajian emosional berpadukan unsur midwest era 2000'an. Ya, kini Cubfires luncurkan single anyar berjudul "Adulting Is Nothing", sahut bermunculan kabar baik single tersebut merupakan sebuah single ke-tiga yang di manifestasikan secara digital pada tahun 2023. Akankah ini pertanda album baru? Tentu mereka hanya mengabarkan sekilas, album baru akan dirilis pada akhir tahun 2023 mendatang. Faktanya ataukah ini menjadi sebuah jembatan single terakhir, menuju album? Tentunya mereka yang akan mengabarkan lebih jelas!

Cubfires sendiri merupakan grup musik beraliran pop-punk dengan pengaruh emo yang sangat kental (atau mungkin sebaliknya). Beranggotakan Avin (Guitar/Vocal), Ayyub (Lead Guitar), Brian (Bass/Vocal), dan Panji (Drum). 
Adulting Is Nothing, bercerita tentang pengorbanan dari sebuah proses pendewasaan. Bagaimana kita kehilangan orang-orang yang dulu sangat berarti bagi kita tanpa disadari, semua demi mengejar proses. Kesibukan berlebih yang membuat waktu menjadi sebuah kemewahan yang jarang bisa dinikmati. 

Nyatanya, hal tersebut menjadi wajar bagi kita semua. Terperangkap dalam sebuah “kewajiban” dan membuat hubungan pertemanan selalu punya kepentingan. Semua jadi nyaman dengan dalih “namanya juga hidup” atau “hidup memang seperti ini”.

Kita lupa apa yang kita mau, lupa betapa berharganya waktu. Sampai kabar buruk tentang orang-orang yang dulu berharga bagi kita itu sampai di telinga. Kita cuma bisa ternganga mengucap belasungkawa, lalu melanjutkan rutinitas seperti biasa. 

Posting Komentar