Interview W Adul, Busuk!
1.
Busuk tercatat sebagai salah satu band metal ekstrim dengan pembawan ruh punk
yang memiliki diskografi yang lumayan panjang, bila sedikit mengulas Busuk
terbentuk pada tahun? apakah Busuk terlahir dalam lingkup scene DCHP (Depok
City Hardcore Punk) ?
Busuk
itu terbentuk sebenarnya awalnya 2005, cuma 2005 itu belum ada rilisan hanya
manggung manggung aja, dan 4 tahun diam diri aja, mulai 2009 baru memulai
rilisan sampe sekarang mas. Iya mas bisa dibilang seperti itu karena disitu teman
semua.
2. Sebuah nama yang
muda diingat, identik dengan golongan bau dan nama yang sangat Indonesia banget
lalu, apa makna nama band Busuk menurut anda?
Menurut saya pribadi sih sebenarnya
menegaskan aja satu kata tapi simple aja gitu dan gampang di inget yang
sekiranya dibilang kasar juga engga tap bisa dipakai kosa kata.
3. Oh ya, kadang
aku baca di beberapa artikel media online, apa sih makna/arti dari “Ninja
Holocaust” ?
Makna dari “Ninja Holocaust”
sebenernya hanya hal guyonan aja (becanda), Busuk dulu sering adanya keluar
masuk/pergantian personil, nanti tiba-tiba ilang gitu aja kaya ninja kena
holocaust.
4. Kita berbicara
mengenai album terbaru “Worshipper” setelah vakum cukup lama, melihat dan
mendengarkan materi album terbaru ini apa istimewanya atau mungkin perbedaan
dari karya-karya sebelumnya yang di rilis oleh Busuk sendiri?
Perbedaannya cuma kita tambahkan aja
sedikit toping mas biar enak disajikan aja, yang dulu juga enak bagi saya semua
karya enak apapun bentuknya.
5.
Album “Worshipper” menurut anda sendiri lebih condong refrensi musik ke arah
mana.
Lebih
ke arah crust/grindcore/hardcorepunk mas Adis, seperti band Nasum,Victims dan
Disfear.
6.
Apakah album ini mengangkat tentang bentuk representasi keresahan?
Benar
sekali mas. Saya mewakili Busuk yah, saya menulis lirik dan temen temen yang
lain bikin instrument yang sekiranya bisa kita gapai aja. Salah satunya bentuk
meluapkan segala representasi keresahan.
7.
Berapa lama/kurun waktu pengerjaan album ini, serta kenapa lebih memilih
Lawless untuk meriliskan album tersebut adakah standart musikalitas yang
dimiliki oleh label serta diproduseri oleh?
Untuk
produser pembuatan musik kami sendiri mas (Busuk), pihak lable menyerahkan
semua keband. Kenapa memilih Lawless satu karena dekat aja mas sama sama
Jakarta. Atau Depok Jakarta kan ga jauh. Pengerjaan album hanya 6 bulan mas, maklum
samakaya musiknya cepet juga hahaha.
8.
Artwork album dikerjakan oleh.
Oleh
sahabat kita Dimas, (instagram @saterflesh).
9.
Adakah kendala perjalanan, Tour Album 2021 di beberapa titik kota kemarin
ditengah tengah pandemi maupun pembatasan skala.
Hampir
harusnya 12 titik mas cuma yang 3 nya terhalang ppkm. Kendalanya itu aja
pandemi hahah.
10.
Untuk moment kota yang paling terkesan untuk dikunjungi lagi haha? kota mana
mas rencana ketika Tour lagi?
Semua
kota sih pengennya cuma terhalang ongkos hahah. Pengen ke-Sumatra sih Busuk
belom kesana dan Bali juga. Untuk kota yang paling berkesan, Jatim (Jawa Timur)
emang selalu berkesan.
11.
Agenda Tour telah usai apa proyek Busuk kali ini.
Kami
sedang mempersiapkan materi baru mas untuk tahun ini. Jadi kalo memang
pandeminya mereda kita bisa lanjut tur materi baru heheh. mas Adis terima kasih
banyak, semngat terus untuk Grave Dead. Saya dukung selalu.