Exclusive Interview W Dieverse!
Ep (Not) a Springs of Fear,
merefleksikan tentang kita sebagai manusia yang pasti memiliki rasa takut,
entah itu takut kehilangan, takut dengan personal seseorang dan kita harus
menanggung rasa takut itu dan bahkan kita dipaksa untuk melawan. Dieverse
sendiri digawangi oleh Yayan vocal, Virgi bass, Erfani gitar, Bimbi gitar 2,
dan Dimas pada Drum. Secara materi Ep
(Not) a Springs of Fear menggabungkan riff-riff gitar yang bisa dibilang
menimbulkan kesan gelap/dark, lalu instrumen beatdown, penambahan sedikit
atmospheric, dan pastinya kami tidak meninggalkan roots hardcore metal. “Interview W/ (Dieverse) ”.
1. Showcase persembahan luncuran Ep
anyar telah usai digelar, bagaimana kabar kalian?
Alhamdulillah semua dalam keadaan baik,
sehat perkasa hehe
2.Dieverse beranggotakan berapa orang?
Kita ada 5 kepala,
ada Yayan (vocal),Virgi (bass), Erfani (gitar), Bimbi (gitar 2), dan Dimas pada
Drum.
3.Bagaimana ekspektasi ataupun
experience kalian di debut Ep "(Not) a Springs of Fear"?
Burhan: Kalau hasil dari Ep ini sudah
memuaskan, mulai dari proses sampai hasil akhir memuaskan.
Dimas : Kalo buat ekspektasi sudah puas,
karena kami merilis dengan bantuan dan kematangan acara yang dibantu dengan
teman-temen Friend Stand United. Dan buat experiencenya buat saya sudah
mendapatkannya, karena dari segi ambient, sampling itu sudah me-represent Ep
kami itu sendiri.
Virgi : Lumayan memuaskan, karena saya
tidak pernah ber-expect akan membuat Release Party yang melibatkan banyak orang
dan juga mempertemukan banyak teman teman dan ini juga menjadikan relasi untuk
kedepannya.
4.Untuk Ep tersebut melibatkan
Outtasight Record sebagai pihak label rekaman untuk menerbitkan karya kalian
dalam bentuk fisik, apa alasan anda memilih label tersebut?
Karena kami pengen Ep kami lebih banyak
didengar sih, khususnya di luar kota Malang, dan sebelum nya kami sudah pernah
kontek-kontek an juga sama Outta via
sosmed waktu itu dieverse masih rilis demo yang berisi 2 track.
5.Total tersedia lima lagu yang telah
kalian ciptakan, lalu sebagai salah satu penulis lirik apa yang anda sampaikan
dalam muatan Ep tersebut?
Mungkin Ep ini merefleksikan tentang
kita sebagai manusia yang pasti memiliki rasa takut, entah itu takut
kehilangan, takut dengan personal seseorang dan kita harus menanggung rasa
takut itu dan bahkan kita dipaksa untuk melawan.
6. Dari keseluruhan lagu pada album
tersebut, lagu apa yang paling berkesan secara pribadi menurut kalian?
Burhan: Reflection of death
Virgi: Captive Faith
Dimas: Captive Faith
7.Apakah kalian mengkombinasikan
beberapa part-part dark hardcore/materi yang cukup gelap?
Bisa dibilang kami ingin menciptakan
musik sndiri di Ep ini dengan menggabungkan riff-riff gitar yang bisa dibilang
menimbulkan kesan gelap/dark, lalu instrumen beatdown, penambahan sedikit
atmospheric, dan pastinya kami tidak meninggalkan roots hardcore metal.
8.Adakah suatu momentum yang paling
berkesan pada saat proses pengerjaan debut Ep tersebut?
Mungkin yang paling berkesan dan seru
adalah ketika kami berlima sibuk bekerja, dan disela-sela kesibukan itu kita
masih bisa bikin materi sampai menyempatkan untuk record.
9.Untuk bagian track berjudul
"Reflection of Death" kenapa kalian memilih Ciwen 'Interädd' untuk
menjadikan dirinya sebagai guest vocal/feat? Apakah ada rencana sebelumnya.
Mungkin bagian ini kami yang improve ya,
kan sudah banyak nih band hardcore feat. sama vokalis hardcore, kami nyari yang
beda aja sih bisa dibilang lintas genre.
10.Tumbuh
dan lahir di skena kota Malang dibagian selatan, menurut anda bagaimana
perkembangan di Kepanjen? Secara organize hingga lingkup pertumbuhan band?.
Cukup
baik,gigs-gigs tetap jalan secara berkala, dan mulai muncul band-band baru
seperti Syndrome, Unbounded, yang juga mengusung hardcore metal, lalu ada
inward yang membawakan melodic hardcore, dan juga band kawakan yang mulai
produktif lagi seperti Osborn,Time Apart, dan False of True yang barusan rilis single.
11.Khusus satu pertanyaan, jika royalti dari label
berbentuk fisik seperti kaset bagaimana kalian menyiasati agar rilisan kalian
laku terjual?
Yang jelas kami
akan melibatkan atau berkolaborasi dengan toko rekaman lokal
12.Jika ada
plan tour mendatang kota mana yang paling awal untuk kalian kunjungi?
Solo, kami
penasaran wave hardcore disana seperti apa, dan crowdnya seperti apa
13.
Sejujurnya ini adalah rilisan lokal Malangan'an yang cukup menarik, oh ya
berapa lama kalian menyelesaikan Ep tersebut. Tapi cover artwork'nya keren
juga!
Pertama yang ingin
kami sampaikan yaitu shoutout untuk Mas Bima Priantana selaku Artworker yang
menggoreng artwork Ep ini. Untuk
pengerjaan materi Ep hampir memakan
waktu 1 tahun.
14.Sebagai
penutup, rekomendasi album/band lokal menurut kalian?
Burhan: Promo 2024 dari Keep It Real,
top!!
Virgi : Promo 2024 oleh Keep It Real,
menyala kaka ee!!
Dimas : This Old
House oleh Sunlotus, sangar awakmu cakk!!